Kumpulkan semua bahan.

Aduk ragi ke dalam tepung roti dalam mangkuk. Tambahkan garam, diikuti dengan 4 sendok teh minyak, dan air. Aduk dengan sendok sampai adonan basah dan lengket terbentuk.

Tutup dan biarkan duduk pada suhu ruangan selama 12 hingga 14 jam.

Buka tutup adonan dan pindahkan ke permukaan kerja yang diolesi minyak. Dengan tangan yang diolesi minyak, tekan dan dorong adonan menjadi persegi panjang berukuran 16x12 inci.

Lipat adonan menjadi sepertiga secara horizontal; lipat secara vertikal menjadi sepertiga. Pindahkan sisi halus ke atas ke dalam loyang yang sudah diolesi minyak dengan murah hati.

Tutupi loyang dengan bungkus plastik dan biarkan istirahat sampai ukurannya hampir dua kali lipat, selama 1 jam.

Dengan menggunakan tangan yang diolesi minyak, lipat sekali lagi menjadi sepertiga secara horizontal, lalu menjadi sepertiga secara vertikal untuk mengembangkan struktur gluten.

Balikkan adonan, sisi halus ke atas, di atas loyang; tutupi dengan bungkus plastik dan biarkan istirahat selama 1 jam lagi.

Buka bungkus dan regangkan serta lipat adonan sekali lagi ke setiap arah menggunakan tangan yang diolesi minyak.

Pindahkan, sisi halus ke atas, ke dalam loyang logam yang sudah diolesi minyak dengan murah hati. Oleskan sedikit minyak zaitun tambahan dan regangkan untuk memenuhi loyang. Tutupi dan biarkan istirahat selama 2 jam.

Panaskan oven hingga 425 derajat F (220 derajat C). Buka bungkus dan buat lubang-lubang di bagian atas adonan menggunakan jari-jari yang diolesi minyak jika diinginkan untuk tampilan focaccia tradisional. Taburkan rosemary dan garam laut berbutir kasar.

Panggang di tengah oven yang sudah dipanaskan sampai berwarna kecokelatan, sekitar 30 menit. Biarkan dingin di dalam loyang selama 10 menit; pindahkan ke rak pendingin dan biarkan dingin hingga suhu ruangan, sekitar 30 menit.