Aduk air hangat, tepung-tepungan (tepung serbaguna, tepung gandum, dan rye), serta ragi dalam mangkuk besar sampai tercampur rata. Tutup mangkuk dengan plastik wrap dan biarkan hingga berbusa dan volumenya berlipat dua, sekitar 5 hingga 6 jam.

Aduk tepung serbaguna, tepung gandum utuh, air, biji bunga matahari, polenta, biji rami, garam, dan madu ke dalam sponge menggunakan sendok kayu hingga membentuk bola adonan yang sangat lengket, sekitar 3 menit. Tutup dan biarkan mengembang hingga volumenya berlipat dua, sekitar 10 jam hingga semalaman.

Alasi loyang dengan kertas roti. Taburi kertas roti dengan 1/2 sendok teh tepung serbaguna dan jagung.

Keluarkan adonan dari mangkuk ke permukaan kerja yang sudah ditaburi sedikit tepung; tekan untuk mengeluarkan udara, lalu bentuk menjadi roti oval yang halus. Letakkan adonan di atas loyang yang sudah disiapkan. Taburi bagian atas roti dengan sisa 1/2 sendok teh tepung serbaguna, tutup dengan plastik wrap, dan biarkan mengembang hingga volumenya berlipat dua, sekitar 1 1/2 jam.

Panaskan oven hingga 450 derajat F (230 derajat C). Letakkan wadah panggangan berisi air di rak bawah oven.

Lepaskan plastik wrap dari adonan yang sudah mengembang dan semprotkan bagian atas adonan dengan air.

Panggang dalam oven yang sudah dipanaskan, semprotkan bagian atas roti dengan air setiap 8 hingga 10 menit, hingga roti berwarna keemasan dan terdengar berongga saat diketuk, total waktu 30 hingga 35 menit.